Pertimbangkan kajian yang luar biasa yang menyangkut jus wortel. Sebagai bagian dari kajian, sekelompok wanita hamil meminum 10 ons jus wortel 4 kali sepekan selama 3 minggu berturut-turut. Kelompok yang wanita yang lain dalam kajian tersebut meminum air. Ketika bayi mereka tumbuh dan mulai makan sereal, inilah saat yang tepat untuk melihat perbedaan antara kedua kelompok tersebut. Seorang pengamat yang tidak tahu kelompok mana dari tiap bayi yang sedang dikaji ketika sang bayi memakan sereal dengan campuran jus wortel.
Wortel |
Bayi yang melewatkan masa-masa peristiwa di atas menolak dan membuat wajah yang kurang gembira ketika mereka pertama kalo merasakan jus tersebut, sedangkan yang lain secara lahap menerima dan menikmati jus wortel dalam sereal. Terdapat perbedaan dramatis antara yang merasakan jus wortel dalam cairan amniotic dan yang tidak.
Bukti terakhir dari penelitian pada kembar identik yang mendukung penemuan ini dan menyarankan untuk kecenderungan terhadap buah-buahan, sayur-sayuran, dan hidangan penutup merupakan tingkah laku yang dipelajari. Begitu luar biasa hal terserbut terlihat, jika anda membuat hal tersebut menjadi prioritas untuk diet yang diisi dengan gandum-ganduman, buah, dan sayuran, dan yang rendah gula, lemak dan makanan olahan, anda mungkin mempengaruhi kecenderungan makanan anak anda untuk jangka panjang. Hal ini merupakan kesempatan yang luar biasa untuk memulai latihan untuk indra perasa anak anda untuk merasakan makanan bernutrisi.
No comments:
Post a Comment