Thursday, October 6, 2011

Alasan Mengapa harus “Go Green” selama masa Kehamilan.

Seorang dokter spesialis anak di Amerika, menyatakan bahwa dia mengetahui bahwa terdapat hubungan penting antara bahaya lingkungan dan banyak kasus penyakit kronis pada pasiennya, namun tingkat hubungan tersebut menjadi sangat besar ketika dia melihat hasil awal dari penelitian terhadap darah pada tali plasenta yang dilakukan oleh Enviromental Working Group(EWG) dimana dokter tersebut ikut berpartisipasi.

Pada penelitian ini, mereka memeriksa darah pada tali plasenta dari 10 bayi yang terlahir pada bulan agustus dan September 2004 di Rumah sakit di amerika. Mereka menemukan sejumlah 287 bahan kimia industry berbeda yang mengalir melalui tubuh bayi yang baru lahir tersebut.
Brokoli: bagus untuk ibu hamil


Bayi-bayi tersebut masing-masing membawa rata-rata 200 bahan kimia, yang termasuk di antaranya raksa(merkuri), pemadam api, dan pestisida. Laporan tersebut menyatakan “dari 287 bahan kimia yang dideteksi pada darah tali plasenta, kami paham bahwa 180 bahan kimia di antaranya menyebabkan kanker pada manusia atau binatang, 217 diantaranya merupakan racun bagi otak, dan 208 di antaranya menyebabkan kecacatan pada kelahiran atau perkembangan yang tidak normal pada uji coba pada hewan”. Pada penelitian pendahuluan kecil ini, dapat diambil beberapa saran yang penting yaitu antara lingkungan dan diri kita tidak ada pemisah. Jika ada bahan kimia pada lingkungan sekitar, maka bahan kimia akan masuk ke dalam tubuh, juga dala bagian paling dalam dan terlindungi dari tubuh kita. Dan kehadiran bahan kimia tersebut dalam tali plasenta berarti membutuhkan penelitian lebih lanjut terhadap pengaruhnya terhadap bayi-bayi. Sampai saat ini, laporan tersebut memberikan motivasi lebih lanjut untuk “go green” jauh sebelum anak kita yang berharga dilahirkan.

No comments:

Post a Comment